Monthly Archives: March 2014

Red Cushion Cover by Alma

Standard

Aha…ada satu lagi teman yang terkena virus jait menjait, craft meng-crafting. Ibu dokter Alma yang cantik, sesama guru TPA di sini, pengen memulai karir di bidang pernjaitan. Di rumah kontrakan Alma ada sofa yang sudah tua. Pengennya dibuang tapi di sini buang membuang barang tidaklah mudah. Harus ngirim sofa ke tempat pemusnahan yang cukup jauh dan masih harus bayar lagi. Hmm…bit complicated. Maka lebih mudahnya beli aja throw, kain penutup sofa dengan pemanis bantal kursi. Nah karena Alma belum punya pengalaman menjahit, maka dia pengen belajar menjahit ke rumah saya.

Jadilah kemaren Alma main ke rumah saya. Alma membawa 4 lembar kain fleece, 3 lembar untuk throw dan satu lembar untuk sarung bantal kursinya. Untuk throw fleece yang dipilih berwarna putih bermotif garis2 melingkar sedangkan untuk sarung bantal kursi Alma memilih warna terang merah dengan aksen rumbai2 dari pinggiran fleece tersebut.

Awalnya Alma belajar menjahit dengan menyambung pinggir2 fleece putih sehingga terbentuk throw gabungan fleece2 tersebut. She’s done it very well. Untuk pemula Alma patut dapat acungan jempol karena jahitannya relatif lurus dan rapi. Saya ajari Alma untuk mengamankan ujung2 jahitan agar tidak mudah terlepas dengan melakukan jahitan bolak balik. And she also did it perfectly. Kain panjang ini selanjutnya akan digunakan untuk menutup sofa atau bahasa enggresnya jadi throw yang akan menutup sofa. Sofa pun kelihatan baru kembali 🙂

Lalu mulailah ke tahap yang lebih sulit yaitu membuat sarung bantalnya. Bantal yang akan dipakai berukuran 40 cm x 40 cm. Maka Alma saya arahkan memotong bagian depan sarung bantal berupa kain kotak berukuran 44 x 44 cm dengan menyisakan 2 cm di masing2 pinggir kain untuk jahitan. Sedangkan untuk bagian belakang Alma memotong dua lembar kain kotak berukuran 30 x 44 cm. Dua kain ini lalu ditekuk salah satu ujungnya. Bagian tekukan ini akan menjadi bagian terbuka tempat memasukkan bantal. Selanjutnya Alma memotong ujung2 kain fleece merah yang bisa dimanfaatkan sebagai rumbai2 pemanis sarung bantal.

Sebelum menjahit bagian2 sarung bantal ini maka kain2 disusun sebagai berikut :

1. Bagian terbawah adalah bagian depan sarung bantal. Bagian kain yang bagus (luar) berada di sisi atas sedangkan bagian kain yang jelek (dalam) berada di sisi bawah

2. Rumbai2 selanjutnya ditata mengelilingi bagian depan sarung bantal. Rumbai ditata menghadap ke dalam.

3. Bagian teratas adalah dua kain yang telah ditekuk ujungnya yang akan menjadi bagian belakang sarung bantal. Kedua kain ini ditata supaya saling menutupi (over lapping) di bagian yang ditekuk supaya nantinya saat bantal sudah dimasukkan maka bagian terbuka ini akan saling menutupi. Bagian bagus kain menghadap ke bawah sedangkan bagian kain yang jelek berada di sisi atas

Dengan hati2 lalu Alma menjahit sekeliling kain yang sudah disusun seperti di atas. Dia memastikan bahwa ketiga bagian kain terjahit. Dengan bantuan jarum pentul akhirnya Alma berhasil menjahit ketiga susun kain sehingga terbentuklah sarung bantal.

Dan taraaaa…setelah dibalik, jadilah sarung bantal merah dengan rumbai2nya. So cute…. Alma tersenyum bahagia setelah berhasil membuat sarung bantal ini. Dan anda semua bisa menebak, virus jahit menjahit saya pastikan sudah menular ke Alma hahahaha…

Glad you finally made that throw and cushion cover Alma. Hope you enjoy your new couch with that red cushion cover you’ve made Alma. And the most important part, enjoy the virus 🙂

1921947_10152059006226799_1584401766_n

Melbourne, 10 Maret 2014
Salam