Post ini saya buat sekalian sebagai surat kangen untuk Vania, gadis kecil lincah ceria yang sering ikut ibunya dondom di rumah saya. Juga memenuhi janji saya untuk membuka rahasia akan jadi apakah bulatan2 huruf yang dibuat Vania di post ini.
Vania putrinya mbak Sri, teman saya sesama pecinta jait menjait. Saat ibunya sibuk belajar njait tas, maka Vania tak mau ketinggalan. Dia pasti ikut berkarya. Entah bikin donat, gelang atau menulis namanya. Hari itu Vania ikut ndondom di rumah saya. Tugasnya menjahit huruf-huruf ke kain dasar berbentuk bulat dengan tusuk tikam jejak. Nah tugas saya “menjadikan” bulatan berisi huruf ini. Kalo hasil karya Aretha jadi tas dengan hiasan namanya E T A maka kalo Vania jadi sebuah gambar yang saya kasih pigura.
Kisahnya waktu saya ke Eropa, mbak Sri pengen saya menulis di secarik kertas tulisan seperti ini :
“Vania Nayla Nur Azizah, hope you will be here someday”
Secarik kertas ini kemudian difoto dengan latar belakang landmark2 di Eropa. Sayangnya agak telat pesan mbak Sri masuk ke saya sehingga nama Vania beredar hanya di dua negara, di Belanda dan Perancis karena Jerman, Itali dan Spanyolnya sudah terlewati.
Akhirnya nama Vania beredar di seputaran Volendam-Belanda dan Paris-Perancis. Nah, terinspirasi untuk menggabungkan nama karya Vania dan foto2 secarik kertas tadi, maka saya sulam bulatan dengan nama Vania di selembar kain putih. Saya bentuk menyerupai balon lengkap dengan pita2nya. Seperti ini nih…
Pinggir bulatan saya sulam dengan tusuk feston sedangkan pita dan tali pake tusuk tikam jejak. Lalu di bawah balon2 saya selipkan foto2 dengan nama Vania yang saya ambil di Menara Eiffel Paris, Rijksmuseum Amsterdam, Cheese Factory Volendam dan Arc de Triumph di Paris. Nyelipinnya pake cara simpel saja, saya iris dikit kain putih sehingga foto bisa saya selipkan. Kemudian dipigura dan jadi deh kenang-kenangan untuk Vania.
Tak lupa saya bonusi lagi boneka Gajah untuk teman tidur Vania
Hari terakhir Vania di Melbourne, saya antar kenang2an itu ke rumahnya. Semoga kenang-kenangan hasil kolaborasi Tante Zu dan Vania bisa awet baik di dinding maupun di hati kami berdua.
Bon Voyage Vania, hope someday you will be around the world to broaden your heart and horizon.
Melbourne, 19 Feb 2015
Salam
*mbrebes mili di perpus Swinburne