Monthly Archives: April 2014

Martha, girly monster for Khadija

Standard
Martha, girly monster for Khadija

Another play date dengan Khadija. Dan tak dinyana dia minta boneka monster lagi hihihi…Kali ini dia minta dibikinin si Martha. Monster girly bermata belo’. Tapi sebelum bikin boneka kami bersih2 akuarium dulu. Dan dapat ditebak, Khadija begitu senangnya memegang ikan2 yang bergerak2 di tangannya. Saking senangnya sampe kaos kakinya jadi basah dan harus dijemur.

Akuarium sudah bersih maka proyek membuat Martha dimulai. Sama seperti cara membuat Prudence, langkah awal saya bikin pola dari kertas. Seperti hari sebelumnya Khadija menggambar pola di kain flanel. Karena proses membuat Martha ini lumayan panjang, maka Khadija lebih banyak hanya melihat saya menjahit dan menyulam. Berikut contoh Martha dari buku Fiona Goble.

WP_20140317_002

Pada intinya proses pembuatan Martha hampir sama dengan proses membuat Prudence, hanya saja Martha terbuat dari campuran kain flanel dan kain perca. Dan sama dengan Prudence, semua bahan yang dipakai adalah pilihan Khadija. Kain perca di perut Martha saya jait zigzag sekelilingnya supaya menempel ke bagian depan badan Martha. Telinga Martha juga saya buat dari kain perca yang saya lipat sehingga membentuk daun telinga.

Dan lagi2 Khadija’s favorite part of the project, ngisi badan boneka dengan busa. Sambil saya suapin, dengan happy dia memasukkan busa ke kaki dan badan Martha. Just look at that happy face.

10178005_10152108275601799_680234790631809609_n

Finally, saya jait tangan bagian badan Martha yang masih terbuka untuk memasukkan busa. And here it is, Martha, Khadija and clean fish tank 🙂

10177217_10152108275756799_4401414878251661728_n

Melbourne, 6 April 2014
Salam

Prudence, pinky star monster for Khadija

Standard
Prudence, pinky star monster for Khadija

Weekend sekitar sebulan yang lalu saya mendapat kunjungan seorang nona kecil, Khadija. Dia lagi pengen play date di rumah saya. Jadi sibuk nyari kegiatan yang pas buat dia. Teringat pernah janji ke dia untuk memberi hadiah boneka monster untuk ulang tahunnya, maka saya buka buku “Make a Monster” by Fiona Goble. Buku diskonan di toko buku kampus Swinburne Univ of Technology. Murmer….cuma 2 dolaran bukunya. Tapi lucu2 boneka monster yang ditawarkan di dalamnya. Jadilah saya buka2 persediaan kain flanel saya untuk mulai membuat monster buat Khadija.

Setelah membolak balik buku, Khadija memutuskan ingin membuat Prudence, boneka monster berbentuk bintang. Its cute…Dia pilih sendiri kain flanel yang sesuai warna Prudence. Satu special request, dia pengen Prudence dikasih bulu mata lentik. Okey deh, kita mulai project ini.

1. Saya buat pola dari kertas bekas yang cukup kaku. Pola berbentuk bintang tapi agak2 abnormal sebab bukan berujung 5 tapi 6 :p. Dua ujung menjadi tangan, dua ujung menjadi kaki dan dua ujung menjadi telinga. Untuk telinga saya buat pola berbentuk setengah lingkaran.

Image

2. Setelah pola jadi maka tugas Khadija dimulai. Dia bertugas menggambar pola di atas kain flanel. Takpapa taksempurna bentuk polanya karena bisa saya rapikan nanti saat menjait. Juga karena kain flanel paling pemaaf dimana dia bisa menyembunyikan ketidaksempurnaan potongan kain hehehe…Dengan semangat Khadija menggambar pola dan memotong kain sesuai pola. Bagian badan terbuat dari flanel pink sedangkan bagian wajah dari flanel warna kuning. Untuk mata Khadija memilih flanel warna biru tua. Tak lupa dia lem mata ke bagian wajah Prudence untuk memudahkan saya menjahit mata boneka tersebut.

Image

3. Selanjutnya saya sulam mata dan mulut si Prudence. Lalu potongan wajah ditempelkan ke badan bagian depan. Jenis jaitan yang digunakan dalam proses tempel menempel ini adalah tusuk feston dan tikam jejak untuk bagian mulut. Lalu saya jahit telinga Prudence. Caranya dengan menggabungkan bagian depan dan belakang telinga dan membaliknya. Tak lupa saya gunting sepanjang pinggir jahitan supaya saat dibalik telinga bisa berbentuk setengah lingkaran dengan mulus tidak kaku. Bagian bawah telinga selanjutnya saya tekuk untuk memberi efek bagian dalam telinga.

4. Setelah bagian muka tertempel di bagian depan, telinga sudah terbentuk sempurna maka saya mulai jahit bagian badan Prudence. Bagian depan saya temukan dengan bagian belakang badan boneka dan saya jahit keliling. Saya sisakan beberapa sentimeter agar ada bagian terbuka untuk memasukkan busa ke dalam badan Prudence. Sama seperti bagian telinga, pinggiran jahitan saya gunting supaya lekukan2 badan Prudence bisa terbentuk dengan bagus. Setelah dibalik, maka langkah selanjutnya adalah mengisi busa ke dalam badan boneka. Sepanjang saya menjahit, Khadija terlihat seksama mengamati mesin jahit yang berbunyi ngung ngung dan jarum yang bergerak cepat. Kayaknya mesin jahit adalah barang menakjubkan untuk dia hehehe…

5. And the most exciting part for Khadija was filling up Prudence body. Dia senang sekali memasukkan busa ke dalam badan Prudence. Ketawa ketiwi dia memasukkan sebanyak mungkin busa ke dalam badan Prudence. She loved it very much.

Image

6. Last part was, menjahit bagian terbuka tempat memasukkan busa. Saya tekuk ke dalam bagian yang terbuka dan saya jahit tangan sampai bagian ini tertutup sempurna. Dan taraaaa…..Khadija hepi2 mendapatkan si Prudence. Dia ajak Prudence duduk menikmati film kartun di youtube. Have a great time Khadija and Prudence, yang rukun yaaa…

Image

Melbourne, 6 April 2014

Salam

Â