Minggu ini saya banyak-banyak menjahit. Bukan dikejar setoran sih (nggak ada yang ngejar juga hihihi) tapi hanya untuk terapi menenangkan pikiran saja. Dan project yang saya pilih adalah tote bag bermotif ruffle atau rempel bahasa jawanya. Saya mau bikin buat Adzra, gadis kecil yang kata ibunya, Mbak Tiwi, tertarik benar dengan hasta karya. Adzra pengen main ke rumah untuk membuat project bersama-sama sebetulnya, cuma belum kesampaian sampai sekarang. Jadi tidak apa-apa saya bikin satu project dulu buat dia. Lain kali mungkin bisa ber-project bersama seperti halnya para nona kecil yang main ke rumah saya. Dan project kali ini buat Adzra adalah sebuah tote bag. Tote bag ceria hula hula banyak warnaaaaa….Ini nih hasil akhirnya.
Tote bag kali ini sebenarnya prinsip membuatnya sama dengan tote bag yang dibuat mbak Sri. Klik di sini untuk lebih jelasnya. Cuma bedanya di bagian luar diberi ruffle atau rempel-rempel. Pertama saya siapkan 4 lembar kain dasar tote bag. Bentuknya persegi panjang dengan ukuran sesuai selera. Kali ini saya buat tote bag ukuran medium saja kira-kira 3/4 ukuran kertas A4. Selain 4 lembar kain dasar, juga saya siapkan dua lembar kain untuk flap (penutup) tas. Kecil saja hanya selebar telapak tangan. Ujungnya saya gunting membentuk oval. Selain itu kain untuk tali. Panjangnya kira-kira satu meter. Cara membuat tali bisa mengikuti cara membuat pelipit seperti di post yang satu ini. Bedanya setelah terlihat menjadi 4 bagian, pelipit dipasangkan ke bagian yang ingin dipelipit. Kalo tali tas maka setelah terlihat menjadi 4 bagian pinggir-pinggir tali kita jahit baik sisi kanan maupun kirinya.Olrite, mari kita mulai tutorialnya,
Foto pertama menunjukkan kain-kain dasar tote bag. Ada 4 lembar kain dasar, 2 lembar untuk flap dan kain untuk tali tas. Foto kedua adalah foto kain-kain ruffle. Saya membuat dari beberapa lembar kain warna-warni. Kain ini lebarnya kira-kira 5 cm dengan panjang 2 kali lebar tas. Nah ini tips untuk membuat ruffle. Kain yang dibutuhkan kira-kira 2 kali panjang ruffle yang kita inginkan. Misal kita ingin membuat ruffle 10 cm maka kain yang kita siapkan sepanjang 20 cm. Salah satu pinggir ruffle kemudian saya neci supaya rapi. Foto ketiga dan keempat menunjukkan kain warna-warni yang sudah dineci.
Sekarang ke bagian utamanya, bagaimana cara membuat rufflenya.
Untuk membuat ruffle, kita harus menjahit di sepanjang salah satu sisi kain. Jarak jahitan kita pilih yang paling besar. Saya memakai mesin jahit Singer jadi cara mengubah jarak jahitan adalah dengan mengatur jarak jahitan ke nomor yang paling besar. Di foto paling kiri terlihat tombol pengatur jarak jahitan saya set ke nomor 4, nomor yang paling besar. Oya, untuk awal menjahit jangan lupa sisakan benang yang cukup panjang. Gunanya untuk memudahkan kita menarik benang saat jahitan siap dibentuk menjadi ruffle (foto kedua). Selanjutnya jahit kain ruffle. Terlihat di foto ketiga jahitan berjarak jauh. Jangan lupa juga menyisakan benang yang cukup panjang di akhir jahitan untuk berjaga-jaga seandainya kita harus menarik benang dari sisi ini. Lalu salah satu benang sisa di ujung jahitan kita tarik, maka kain akan mulai mengkerut. Kita tarik sampai terbentuk kerutan -kerutan sesuai kebutuhan kita. Nah jadi deh rufflenya (foto kelima). Oya satu lagi tips bikin ruffle, jangan sampai jahitan putus di tengah jalan. Kalau jahitan putus di tengah jalan maka ruffle kita akan terputus juga. Jadi kerutan tidak akan tersambung mulus. Apalagi kali terputus saat kita tarik benang malah akan terlepas dari kain dan ruffle gagal terbentuk deh.
Oke, sekarang mari kita lanjutkan dengan bagaimana memasang ruffle ke kain dasar tas. Ambil salah satu kain dasar tas. Pasang salah satu ruffle di bagian bawah kain dasar. Oya, ini saya ternyata membuat kesalahan dalam memasang ruffle terbawah. Dari jahitan ruffle terbawah saya hanya menyisakan 2 cm kain dasar. Nah ternyata ini salah karena akhirnya saya sulit menjahit bagian bawah tas. Ternyata kita harus menyisakan kain dasar lebih panjang daripada ruffle terbawah sehingga bagian bawah ruffle tidak ikut terjahit saat kita menggabungkan bagian depan dan belakang tas. Di foto pertama di bawah ini terlihat ruffle merah lebih panjang daripada kain dasar tas. Nah ini maksud saya yang salah. Jadi kain dasar “seharusnya” lebih panjang daripada ruffle merah. Akhirnya untuk mengkoreksi kain dasar saya sambung supaya lebih panjang daripada ruffle merah. Cara memasang ruffle seperti di foto tersebut. Ruffle kita jahit ke bagian depan kain dasar dengan jahitan zig zag. Ruffle kedua (polkadot) kita pasang dengan cara yang sama (foto kedua dan ketiga). Pastikan ruffle selanjutnya menutupi dengan sempurna jahitan ruffle di bawahnya. Langkah ini kita ulangi sampai ke ruffle teratas. Untuk ruffle teratas ada perbedaan cara menjahitnya. Jadi bagian dalam ruffle kita jahit ke kain dasar tas (foto keempat). Jahitan yang kita pakai bukan jahitan zig zag tapi jahitan lurus biasa. Selanjutnya kita lipat ruffle sehingga bagian bagus (luar) ruffle bertumpuk dengan ruffle sebelumnya (foto kelima). Terakhir kita tindis ujung ruffle sehingga tertempel dengan bagus ke kain dasar tas.
Jadi deh tumpukan rufflenya :). Kain dasar tas bagian belakang juga saya pasang tumpukan ruffle seperti ini. Jangan lupa untuk menata pinggir-pinggir ruffle dengan jarum pentul sebelum dijahit bagian muka belakang supaya ruffle terjahit rapi.
Nah, bagaimana membuat tote bag ber-ruffle ini? Seperti saya tulis di atas langkah-langkahnya sama dengan post ini. Hanya saja ada perbedaan bahwa tali tas saya pasang di pinggir. Kemudian saya tambahkan flap dan bunga hiasan. Selain itu saya tambahkan nama ADZRA di bagian belakang tas dengan tusuk tikam jejak. Untuk bunga hiasan saya buat dari resleting seperti di tutorial ini.
Kalo penjelasan saya tentang bikin tas ruffle ini kurang jelas, pembaca bisa mengikuti tutorial mbak cantik di SewSweetTV https://www.youtube.com/watch?v=Tr3VKnSs41c
Naaaahh…sehari setelah jadi tas langsung dikirim ke Moreland Primary School tempat sekolah Adzra. Adzra menelpon saya untuk bilang “Thank you Tante Zubeth, I really like the bag. It looks like skirt. Cant wait to have it”. I am glad that you like it Adzra.
Dan Sabtunya dibawa mengaji ke Surau Kita. Ini nih foto Adzra yang imyut dengan tasnya. Tasnya agak kepanjangan euy hihihi…gakpapa biar bisa dipakai ampe gede :p.
Melbourne, 16 Desember 2014
Salam