Category Archives: Tiny Bit

Gelang Tempat Jarum

Standard

Kadang kalo lagi njait saya suka bingung naruh-naruh jarum pentul di tempatnya. Kalo disiplin ya jarum selamat kembali ke tempatnya. Kalo tidak disiplin giliran suami saya tidak selamet suka nginjak jarum yang bertebaran kikikiki…

Per jarum-an cukup membahayakan kalo tidak ditempatkan di daerah yang aman. Oleh karenanya saya kepikir bikin gelang tempat jarum. Jadi gelang ini sekaligus jadi tempat kita nusuk-nusukin jarum pas kita ngambil dari kain yang sedang dijait. Enaknya juga kalo lagi butuh jarum pentul bisa langsung nyomot gak perlu jauh-jauh.

Nah gimana cara bikinnya? Kita bicara desain dulu. Gelang wadah jarum ini saya desain berbentuk bunga. Kelopak bunga hanya sebagai pemanis sedangkan bagian tengah bunga menjadi bantal jarum. Bunga ini kemudian ditempel di selembar kain panjang yang berfungsi sebagai gelang. Untuk jelasnya bisa liat foto-foto di post ini yaaa…

Pertama kita bikin dulu bagian tengah bunga sebagai bantalan tempat jarum. Caranya buat lingkaran di kain sesuai pola. Polanya cuma kertas bunder dengan diameter kira-kira 7 cm. Saat menggunting sisakan 1 cm an untuk menjahit. Jelujuri pinggiran lingkaran dengan tusuk tikam jejak. Lalu tempatkan busa isian di dalam lingkaran. Perlahan tarik jelujuran sekeliling lingkaran sampe terbentuk bola. Terakhir rapatkan dan matikan ujung jahitan. Kalo deskripsi kurang jelas semoga foto di bawah ini bisa memberi gambaran yaaa…

image

Untuk kelopaknya saya bikin pola seperti di foto. Kemudian 2 lembar kain flanel dipotong sesuai pola tanpa dilebihi untuk jaitan. Kedua kain selanjutnya dijait sehingga terbentuk kelopak-kelopak bunga. Saya lekatkan kelopak ke bagian tengah bunga. Dirangkai secantik dan serapi mungkin. Langkah selanjutnya saya jahit 2 lembar kain flanel panjang untuk dijadikan gelang.

image

Gelang selanjutnya direkatkan ke bagian belakang bunga. Selain sebagai gelang kain panjang ini juga menutupi “pantat” bunga. Taklupa saya pasang kancing jepret untuk merekatkan gelang saat dipakai.

image

Jadi deh gelang buat wadah jarumnya. Enak bisa mudah dipasang-dilepas saat akan menjahit. Juga enak jarum pentul deket ngambilnya saat njait dan gak tercecer-cecer.

Saya juga bikin tempat jarum yang lebih besar karena gelang wadah jarum ini munyil gak bisa menampung semua jarum pentul saya. Teknik yang sama cuma beda warna dan dimensi.

imageOya bedanya pinggir kelopak tidak saya jait pake mesin tapi saya dondomi biasa saja pake tangan.

Semoga menginspirasi yaaa…
Melbourne, 27 Feb 2015
Salam

Bunga2 dari Resleting

Standard

Suatu malam saya lagi browsing di youtube dan nemu video tentang cara membuat bunga dari resleting. Saya jadi pengen nyoba bikin. Apalagi kapan hari saya liat ada mbak2 bule pake rok panjang nan cantik daaaan..memakai sandal dengan hiasan bunga dari resleting. Wow, looks stunning. Sandal jepitnya biasa saja bentuknya, tapi terbuat dari kulit dan berhias bunga dari resleting yang cantik. Jadilah saya pengen mencoba membuat bunga2 dari resleting. Oya, ini link youtube tentang bagaimana membuat bunga dari resleting http://www.youtube.com/watch?v=z4QVhihQX90. Dont worry bahasanya bukan bahasa Indonesia atau Inggris, yang penting keliatan cara bikinnya hehehehe…

Saya sendiri punya banyak resleting tak terpakai. Dan biasaaa..berasal dari second hand shop dekat rumah saya. Terkadang di toko ini banyak tersedia pernak-pernik craft murah meriah. Saya lihat barangnya bukan barang second tapi baru. Mungkin ada crafter yang salah beli atau harus moving somewhere else jadi perlu membuang bahan2 craft yang tidak terpakai. Alhamdulillah rejeki buat saya sehingga anggaran hobi tidak selangit secara barang2 craft mahal2 di Melbourne sini.

Nah ini stok resleting saya,

Image

Saya pilih resleting warna merah dan putih untuk project saya kali ini karena resletingnya lumayan lebar. Setelah mencoba bikin bunga, ternyata resleting yang lebar lebih memudahkan proses pembuatannya. Bunganya pun lebih besar dan kelihatan manis lekuk2 kelopaknya. Kalo resleting yang tidak lebar akan menghasilkan bunga kecil dan agak2 absurd lekuk2 kelopaknya hehehe…Oya, kalo ingin dapat bunga dengan kesan elegan, bisa dipake resleting dengan gigi2 dari logam. Warna emas resleting akan menjadi hiasan kontras di kelopak bunga sehingga bunga makin cantik.

Image

Ini lebar resleting yang saya pakai, kira2 3 cm. Kemudian resleting saya potong2 sepanjang 6 cm. Saya memotong sebanyak 7 bagian untuk membentuk 7 kelopak.

Image

Selanjutnya bagian resleting yang tidak ada giginya saya jelujur. Lebar jelujur ini akan menentukan lekukan kelopak bunga. Saya sengaja agak menjarangkan jelujuran supaya lekukan kelopak bunga bisa lebih terlihat.Image 

Setelah dijelujur, benang ditarik dan kedua ujung kelopak saya satukan. Jadi kelopak akan berbentuk setengah lingkaran. Supaya kuat ujung kelopak saya “bundeli” beberapa kali. Maaf saya tidak terpikir apa ya bahasa Indonesianya di”bundeli”. Pokoknya dibuat supaya benang tidak lepas dan kelopak terjait dengan kuat. Ketujuh kelopak bunga ini selanjutnya saya rangkai menjadi lingkaran.

Image

Image

Setelah ketujuh kelopak siap, maka saya siapkan kelopak bagian tengah. Bagian ini terbentuk dari resleting dengan panjang kira2 10 cm. Semakin besar bunga maka semakin panjang resleting yang dibutuhkan. Lalu resleting ini saya jelujur sama seperti kelopak bunga. Benang juga ditarik untuk membentuk kelok2 kelopak bunga. Hanya saja kelopak bunga bagian tengah ini tidak saya satukan tapi saya bentuk lingkaran2 bertumpuk. Selanjutnya bagian bawah tumpukan bertumpuk ini saya jelujur juga untuk menyatukan masing2 lingkaran. Terakhir saya “bundeli” supaya tumpukan lingkaran terjahit rapi.

Image

Image

Image

Sudah siap deh dua bagian bunga.

Image

And now the hot glue gun time to show up. Saya siapkan bagian belakang bunga dari kain flanel warna merah. Bentuk lingkaran yang besarnya hampir sama dengan besar lingkaran ketujuh kelopak. Cuma lebih kecil sedikit supaya tidak kelihatan dari atas. Mulailah saya lem lingkaran ketujuh kelopak ke kain flanel ini dan dilanjutkan dengan kelopak bagian tengah.

Image

Image

Untuk mempermanis, bagian tengah bunga saya beri putik dan benang sari. Well, to be honest I am not sure if I can distinguish which is the putik and which is the benang sari kwkwkw…whatever lah namanya. Cara membuatnya, saya membentuk bulatan dari lem tembak di tengah bunga. Saat masih panas saya taburi gundukan lem tembak itu dengan “monte” atau “bruci” atau “beads” atau apa ya namanya saya tidak tahu pasti. Beads kemudian saya tekan pelan2 supaya menempel ke gundukan lem tembak. Be careful it is hot and be careful not to touch it over and over again. Kalo tangan kita menyentuh lem tembak yang masih lunak maka lem ini akan nempel ke tangan kita dan jadinya malah menutupi beads dan makin gak jelas bentuk putik bunga. Maka hati2 tapi jangan terlalu lamban karena lem kalo sudah dingin akan mengeras dan beads tidak akan menempel. Tapi jangan terlalu semangat sehingga beads malah “tenggelam” dalam gundukan lem dan lem menutupi beads. So, be really careful at this stage. Pretty crucial.

Nah…jadi deh bros2 bunga dari resleting. Hope you enjoy this turorial 🙂

Image

Melbourne, 20 Desember 2013

Salam